awalnya suara nya terdengar pelan, semakin aku terbiasa dengan gaung
dari udara dalam gelas aku makin bisa menerima suara dengan jelas dari
kamar sebelah, ...suara tipi, entah acara apa ? mungkin sinetron2
murahan yang diputar oleh tipi swasta seperti biasa, lalu aku menangkap
suara lain, suara yang lebih jelas, bukan dari tabung tipi, tapi suara
penghuni kamar sebelah, suara itu tarik menarik dengan suara tipi,
kadang berbarengan ..tapi makin lama suara org yng sedang berbicara
langsung dari dalam kamar lebih terdengar, tdk jelas apa yang mereka
bicarakan, kadang ada terdengar tawa...lalu mereka diam..hemmm
..penasaran aku, lalu mereka tertawa lagi, tawa mereka kedengaran
intim.....diam lagi, suara tipi yang jelas..lalu mereka berbicara lagi,
lalu tertawa lagi..tapi tiba2 kudengar ceweknya triak manja gitu..."
Benny..akhhh ..ihhhh nggakk akhhh...ihhhh..Benny ! "
terdengar ceweknya menjerit, tapi jeritannya jerit manja, jerit menolak
tapi menolak nggak mau sekali tapi maunya dua kali !! itu geramku dalam
hati...lalu terdengar tawa lagi, tapi kali ini tawanya lebih intim
..tertawa yg mesra..tawanya pelan dan cekikikan..Cewek sialan !! geramku
iri.
Lalu hanya terdengar suara tipi..tdk ada suara lain..lalu yang membuat
aku yakin bahwa mereka sekarang sedang tidak sedang nonton tipi ketika
kudengar Benny rada mendesah dan penuh gairah ngomong " sini
sayang,...ehhmmm..dasar..nakal kamu..." lalu diam lagi...beberapa kali
aku mendengar grasak grusuk kain...entah apalah...karena suara tipi
makin terdengar jelas sekarang...sialan kayaknya volume tipi sengaja di
tinggikan demi menekan suara lain yang akan terjadi
kayaknya....seballlllll...cewek sialan !!!...
Aku terus menekan kupingku ke ujung gelas...suara tipi malah makin
jelas...suara lain tidak terdengar, mungkin ada dan mendesah tapi suara
tipi kejam sekali, menutupi semuanya, volumenya high sekali
kayaknya....tapi aku gigih, aku mau dan ingin mendengar suara
lain...sampai pegal rasanya dengan posisi seperti ini, tapi aku
sabar..dan kesabaranku berbuah hasil, walaupun sedikit, lamat2 kudengar
desahan, lalu juga erang2an...erang2an genit seorang wanita yang sedang
digumuli lelaki, jelass sekali
BITCH !!! geramku saat itu.
Walau sebal setengah mati aku terus saja berada dalam
posisi yang sama, bermodal gelas, aku menguping, desahan itu kadang
datang dan pergi, aku sedang membayangkan betapa pintarnya si Batak
jantan itu melakukan cumbuan2 ke si betinanya, terdengar desahan2 nikmat
lalu diam, mungkin si Jantan sedang melumat habis si bibir ceweknya
sampai mulut si betina sudah tidak mampu lagi untuk berdesah, terbayang
bibir Bang Benny yang lebar dan tebal serta perokok itu sedang dengan
liar melumat2 habis bibir ceweknya, desahan kembali terdengar, kadang
dinatara suara tipi yang high itu aku mendengar jeritan kecil lalu tawa
yang mesra dari mulut si betina, merasa kenikmatan sekali tampaknya dia,
entah apa yang dilakukan si Batak itu....hemmm...aku mebayangkan
alangkah bahagianya si cewek itu di gumuli dengan buas lelaki berbody
tegap alami seperti Benny, coklat berkeringat, telanjang bulat...shit
!!!!
Tak sadar aku sendiri jadi ngaceng abis, membayangkan hal2 seperti itu
dengan hanya bermodal suara desahan dari kamar sebelah dan berpikir
tentang Benny si pejantan lagi telanjang bulat aku mulai meraba
selangkanganku sendiri, pathetic..but yeah saya coli....saya masturbasi,
saya mengocok batangku sendiri..... saya BOTTOM, saya ngocok tapi
membayangkan ada sesuatu di sela2 pantat saya, my crack...saya
membayangkan BATANG Jantan BENNY sedang mengentoti saya !!!
Lama saya memainkan batang sendiri, desahan di kamar menjadi2, dan
setelah beberapa saat desahan itu berkesinambungan, pekikan2 kecil serta
erangan2 si wanita makin jelas terdengar , tak sekalipun aku mendengar
suara Benny mendesah....khas pria STRAIGHT, mereka yang bekerja, mereka
aktif akgresif, mereka menyerang, men don't talk, men don't make sound
unless they reach orgasm...beda banget ama gay, di ranjang mereka ribut,
berdesah2 layaknya wanita, mungkin sudah kodrat gay, selalu ada sisi
feminin di dalamnya...thats why I love straight, dan Benny STRAIGHT
SEJATI, lelaki buas akan memek, gila akan benda bulat menggunung yang
kenyal alias payudara wanita, i BET ketika si betina tadi mendesah2
mungkin mulut Benny sedang asyik melahap putingnya, menjilat2 bukit
ceweknya, hemmm tak terasa akupun ikut memainkan putingku, sementara
tangan yang satu tetap keukeuh memegang gelas....my Hearing Aid.
Desahan terus terdengar dari mulut si cewek, seperti nya acara Ngentott
sudah dimulai, desahan itu tersendat2, sepertinya sendatan itu seirama
dengan maju mundurnya Batang Benny di dalam, kadang desahan itu begitu
cepat, seperti sepur yang sedang melaju kencang, akhhh akhh akhhh
akhhh...aku mendengarkan semuanya..membayangkan semuanya, aku mengocok
juga.
Sekian lama desahan itu berlangsung dan kemudian untuk pertama kalinya
aku mendengar teriakan dari mulut Benny, teriakan marah yang tertahan ,
begitu berat suaranya, teriakan nafsu , luapan terdalam, mendesah tapi
tak terdengar genit setelahnya...aku tahu itu teriakan orgasme dari
seorang lelaki, terbayang muncratt...putih kental, bergizi, hangat
....aku meringis....aku juga mencapai orgasme.....
saya terduduuk, terkapar, lalu menjatuhkan diri ke kasur di lantai,
memandang langit2 kost yang muram, kost murahan tapi isinya bagiku
adalah lelaki jantan seharga milyaran, Benny pejantan Batak STRAIGHT
SEJATI..........
Aku masih terkapar di kasurku, tanganku lengket karena pejuh masih
menempel di jemariku , ketika volume tipi di sebelah sayup2 aku dengar
mulai di kecilkan, hemmm dah selesai ngentott nya ?? geram ku..ku dengar
pintu kamar sebelah terbuka, lalu ditutup lagi ..seseorang keluar dari
kamar...pasti ke kamar mandi batinku....bersih2 bekas
ngentott...sepertinya mereka bergantian ke kamar mandi kudengar ...lalu
setelah itu tak lama ku dengar mereka bercakap2 lagi, aku sudah nggak
nafsu lagi untuk menguping apa pembicaraan mereka, aku keluar dari kamar
dan pergi ke kamar mandi. Bersih2 juga...
Malam itu berlalu setelah ceweknya pulang kayaknya diantar oleh Benny
karena aku dengar ketika pintu kamar sebelah kembali terbuka dan ditutup
serta dikunci...Senyap kost lantai 2, tipi kamar sebelah di matikan dan
tak berpenghuni....aku tertidur dan kepingin memimpinkan Benny.
Dua hari setelahnya tidak ada kejadian apa2, seperti biasa aku sudah
tertidur dan Si Jantan Benny belum pulang dan begitupun paginya aku
pergi diapun masih tidur, aku bahkan tidak bertemu sekali dengan dia
walaupun kepingin.
Hari ketiga sesudahnya mungkin adalah hari keberuntunganku, hari itu
setelah habis makan malam sepulang kerja seperti biasa aku balik ke kost
dan Voila..Tumben si Benny Batak Jantan itu sedah ada di kost, sedang
di depan pintu kamarnya, masih bercelana kerja dan hanya berkaos singlet
saja....hemmmmmmm
Aku menyapa " Tumben Ben udah di kost hehehe"
"akhh Iya Rif, lagi nggak banyak kerjaan hari ini, apa khabar ? "
ujarnya sembari tertawa, lagi2 aku suka tawanya, giginya yang putih
bersih berjajar rapi di mulutnya yang lebar..
Aku mendekat, baru kali ini aku benar2 melihat dia dari dekat, rada
topless dia, aku suka lengannya yang bertatoo itu, suka liat pergelangan
tangannya yang besar, genggaman nya terlihat lebar, terbayang tangan
itu jika memukul orang, lelaki straight yang berangasan biasanya suka
kelahi, Benny memenuhi kriteria berangasan itu.
Aku suka lehernya yang rada beton, terlihat pas sekali dengan bentuk
kepalanya yang gede, leher itu berkalung rante, kulihat kalung itu
berhiaskan tengkorak sebagai liontinnya, pria keras suka akan hal2
berbau metal, aku suka..aku suka bad boy....hemmmmm
Kami bercakap2, tapi aku sangat menikmati pemadangan di depanku, setiap
dia berbicara aku memperhatikan dirinya, aku melihat ada bulu yang
menyembul sedikit di kaos dalamnya di bagian dadanya, dada yang aku tau
memang berbulu, tidak banyak memang bulu disitu tapi cukuplah untuk
membuat dada pria yang lebar ini menjadi makin terlihat seksi dan lelaki
sekali..dan mungkin moment yang paling kutunggu adalah pada saat
berbicara itu Benny sempat mengangkat lengannya yang gede untuk
menggaruk kepalanya, damn.....kulihat rambut
ketiaknya...LEBAT...berbulu, hitam keriting...hemmm aku mengendus...bau
Benny bau lelaki, bau deodorant sedikit tapi bau tubuhnya lebih dominan,
baunya enak, tidak terlalu menyengat tetapi terasa di cuping hidungku
bau nya bercampur dengan bau rokok sedikit...hemmmmm......aku suka.
Lumayan lama kami berbincang, dia tanya aku kerja dimana dan akupun balik bertanya.
Saat itu aku baru tau Benny ini kerja sebagai sales Mobil, dia suka
buka stand di mall2 katanya...hemmm pantas..beberapa lelaki yang jaga
stand mobil di mall2 memang keren2 dan macho aku lihat..Benny ini salah
satunya, dia bilang susah2 gampang jualan mobil, apalagi saingan sebagai
sales banyak, orang2 lebih suka sales cewek drpd cowok, iya sihh secara
pembeli mobil kebanyakan om2, hemmm seandainya aku tante2 pastilah aku
akan memilih Benny sebagai sales nya..hehehehe
Dia juga cerita dia merantau jauh2 dari Medan, dan aku baru tau nama aslinya Benny Marpaung..Batak asli.
Aku suka lelaki Batak, karena wajah mereka dan watak nya yang keras,
menambah kejantanan, Benny adalah tipe lelaki yang batak sekali.
Semuanya ada di dia, wajahnya yang kotak keras, hidungnya mancung tapi
besar, bibirnya lebar dan bibir itu rada hitam, smoker lips....dan
tubuhnya yang tinggi gede, alamiah saja, bukan hasil fitness tapi hasil
dari tempaan alam saja, mungkin dia suka olahraga bola atau mungkin
memang tulangnya yang besar jadi tubuhnya terlihat tegap natural saja,
aku suka....beberapa kali Benny berbicara mengangkat lengannya untuk
menerangkan sesuatu, aku suka liat ceruk hitam ketiaknya, berbulu
sekali, beberapa kali bulu itu seperti menantangku ..
Aku suka menjilat daerah itu, pria straight biasanya cuek banget hal2
seperti itu, mereka cuek apakah ketiaknya berambut lebat apa tidak, atau
justru pria straight tau bulu banyak berarti mereka macho dan jantan ??
No comments:
Post a Comment