Sunday 20 October 2013

Benny, pejantan straight my secret admire part 2

Hari berjalan seperti biasa, seingat aku tidak ada kejadian yang mengejutkan ..tapi saat itu aku selalu penasaran dengan Benny, beberapa kali terlintas hal aneh di otak gue tentang dia, what if that, what if this....Tapi aku jarang bertemu dengan dia, secara aku selalu pulang rada sore sementara dia selalu pulang malam, beberapa kali aku malah nggak tau dia pulang jam berapa ? karena aku pastilah sudah tertidur..temenku saat itu cuma tivi phillips 14 inci yang seingatku ku beli di glodok saat itu dengan hanya bertemankan antene dalam apalah artinya nonton tivi saat itu banyak siaran tivi yang kuterima malah gambarnya nggak jelas, andalan saat itu hanya RCTI dan SCTV yang kebetulan kantornya memang di jalan gatot subroto saat itu....dengan hanya mengandalkan tontonan tivi, dunia internet juga belum secanggih sekarang maka kadang saat itu muncul ide2 yang tidak pernah terpikirkan untuk saat ini, saat itu aku berpikir macam2 tantang cowok di sebelah, pengen liat dia telanjang, pengen liat dia mandi pengen liat dia tampil seutuhnya tapi gimana ya ?? ketidak dekatan aku dengan Benny malah kadang kupikir itu yang justru memberi peluang rasa penasaranku saat itu, ke stranger an dialah yang menggelitik naluri homoku untuk tau lebih banyak tentang dia, tetapi yang pasti pasti adalah tampilan jantan nyalah yang membikin aku mau tau tentang da, seandainya dia jelek kurus dan gigi tonngos pastilah aku cuek saat itu hehehe




Ide tarus bermunculan, tontonan siaran Tivi dengan gambar yang bergoyang2 dan jelek malah membuat pandanganku jadi jauh menembus ke depan, seperti sinar X menembus titik terjorok dalam otak kecilku, pandanganku beralih melihat dinding kamar penyekat antar kamar, Tripleks........hemmmm....aku berdiri, memegang dan meraba2 teksturnya, keras tapi bila di tekan kayunya bisa mundur kebelakang....keras tapi bisa ditembus.



Aku terduduk, ide terus berlarian di otak ku saat itu, mataku melihat ke atas, dinding triplkes yang putih karena di cat jadi lebih jelas ketika mataku menagkap ada retakan diatas, tripleks diatas ada yang sedikit terbuka, cat nya keliatan pecah menandakan ada dinding yang berlobang, aku berdiri saat itu, kudekati tombol lampu kamar dan kumatikan lampu...berdriri dalam gelap. ide lagi..aku hidupkan lampu, aku tarik kursi mencoba berdiri dan meraba retakan tripleks itu, rada tinggi, aku terus mencoba, tapi percuma aku memang bisa meletakkan mataku di lobang itu tapi aku yang kuliat hanya gelap di kamar sebelah, walaupun terang yang kuliat pastilah hanya bagian dalam dengan tinggi yang sama seperti yang kudapat sekarang, jadi apa yang mau dilihat ??





Pikiran untuk mengintip dan pengin tau tentang cowok jantan di sebelah terus berkecamuk di otakku saat itu, tindakan voyeur, peeping Tom istilah kerennya atau mengintip bahasa kampungnya kok terus menghantui aku saat itu.....flash flash flash kilatan2 ide2 gila terus timbul hilang timbul hilang di pikiranku saat itu...aku tertidur, kelelahan mikir yang nggak jelas........

sore sepulang kerja aku cari makan di dekat kost, dan saat itu aku bertemu dengan Benny setelah beberapa hari sejak pertemuan pertama itu, bagaimana mau bertemu aku selalu pergi pagi2 sementara saat aku pergi pinttu kamarnya selalu tertutup berarti orang didalamnya masih ngorok dan belum bangun, pada saat aku memasuki warteg bersuasana kantin itu aku malah nggak kepikiran bahwa itu Benny, pada saat masuk pertama kali yang terlihat olehku adalah sesosok lelaki jantan dengan wajah keras dan jantan sedang makan, ketika dia tersenyum ke arahku aku baru Ngehh (ohhh inni anak tetangga kost sebelah itu ya pikirku saat itu, kebayangkan ? saking stranger nya dia bahkan mukanya pun aku lupa pdhal dia sudah hampir 5 harian satu kost sebelah2an denganku)..


Hemmm saat itu kuliat dia bersama cewek yang hari sabtu lalu membantu dia memindahkan barang2, terlihat ada kemesraan diantara canda mereka, beberapa kali aku liat Benny dengan Gentlenya mengambilkan something untuk cewek itu di saat mereka makan..hemmm beruntung banget jadi ceweknya yakk ?? pikirku saat itu, ceweknya sih nggak cantik2 amat sehh, cuma menang di rambut panjang nya yang hitam dan bodynya yang montok aja, wajah yahhh 60 persen lah ya..hemm nggak dehh 55 persen kayaknya kalo aku pikir2 lagi ..tapi ada cerita yang mengatakan kalo straight ASLI biasanya emang kalo milih cewek tidak berdasarkan wajah, mereka memilih berdasarkan hati plus tentu saja TOGE PASAR, tetek gede pantat besar..kayaknya si betina ini memenuhi kriteria itu huhhhh....Benny memang lelai sejati straight asli dari lahir, gila pantat besar dan tetek gede....So ??


Obsesi saya ke pria ini makin menjadi, mereka selesai makan duluan, kulihat Benny yang membayar makanan, perempuan enak banget yakk sudah dapat enak di ranjang dapat duit pula hahahaha....Benny beramah tamah mendekatiku, Mas yang kost di kamar sebelah kan ? Aku tertawa, iya saya juga lupa ama mas tadi sorry nggak negur kataku ngebalas< benny tertawa ..tawa nya jantan, kok ada tertawa jantan ? tapi begiulah..suaranya berat, rada serak, giginya rapi berjajar di mulutnya yang lebar dan tebal ..bibirnya rada hitam, dia perokok, smoker straight man....i like it..

Aku suka bau nya, ada parfum ada juga bau keringat yang sudah rada lepek sedkit, baunya mix...jantan, tidak terlalu menyengat tetapi bau itu memngingatkan aku akan cowok2 di iklan rokok, sporty liar dan jantan....anehh memamng tapi sekali lagi obsesi akan Benny kayaknya akan terus berlanjut, ceweknya juga tersenyum memberi salam pamit ke arahku...mereka jalan duluan pulang ke kost...aku menggigit telur yang kumakan malam ini, getir............ 

No comments:

Post a Comment