Hari itu aku bekerja seperti biasa, sibuk seperti biasa, tidak banyak
yang bisa kulakukan......but still sebagai anak baru di dunia kerja aku
harus semangat.
Sebelumnya aku suka dengan kesibukan, dengan sibuk aku jadi bisa
melupakan waktu, semenjak pindah ke jakarta dan mulai kost aku ternyata
lebih suka berlama-lama di kantor dan kadang membiarkan diriku lembur
agar ketika sampai di kost hari sudah malam dan aku tinggal istirahat
dan tidur saja jadinya, itu karena aku merasa kesepian, tidak banyak
yang bisa dilakukan di kamar kost yang kecil dan panas itu, sehingga
alangkah lebih baiknya jika berlama-lama mencari kesibukan diluar dan
kamar kost hanya FULL tempat tidur dan istirahat di waktu malam hari
saja.
Belakangan semenjak ada Benny masuk sebagai anak baru di kost dan
mengenal dirinya lebih dekat, aku justru kepingin pulang lebih cepat,
kepingin bisa bertemu dengan dia dan dimalam lalu itu dimana untuk
pertama kalinya aku bisa ngobrol dekat dengan Benny di loteng pelataran
kost atas jadi bikin aku ketagihan untuk menunggu dia pulang lagi dan
pura-pura kepergok dia lagi duduk sendirian di loteng atas dan berharap
dia menemaniku ngobrol lagi.
Aku percaya dengan omongan SUHU Denny pakarnya penakluk cowok straight ,
mendekati cowok straight Tipe dua itu susah-susah gampang....dibutuhkan
waktu, pengorbanan dan keberuntungan....
Jadi saya harus bersabar, time will tell, aku harus korban perasaan
juga,..hampir tiap saat memikirkan dia, pulang kerja mau cepat-cepat
pulang ke kost agar bisa bertemu dia, tapi kadang aku tidak beruntung,
Benny sering sekali pulang malam, kadang lebih dari jam 12 malam pun
belum pulang..aku sudah tertidur pastilah pada saat dia pulang karena
ketika aku bangun pagi-pagi aku liat ada sepatunya di depan pintu kamar
dia , jadi dia pulang pasti diatas jam 1 semalam.
Tiga hari ini aku bahkan tidak bertemu dengan dia, dari senin sampai
dengan rabu aku bahkan tidak melihat dan bertemu dengan dia, aku
rinduuuu setengah mati....kepingin rasanya mengetuk kamar dia ketika aku
bangun pagi, pengin sekedar menyapa haiiii saja....tapi ya tidak
mungkin....dia pasti masih tidur ketika aku bangun dan bersiap-siap
untuk pergi kerja.
Aku mempunyai banyak alasan untuk bisa mengobrol dengan dia, aku akan
bertanya sudah berapa unitkah dia berhasil menjual mobil di pameran kali
ini, bagaimana khabar hubungannya dengan Reyna, banyak basa basi
obrolan yang sudah kupersiapkan dengannya jika bertemu nanti....
Tapi terus terang above of all....saya rindu setengah mati dengan dia.............
Hari kamis pagi juga sama aku liat pintu kamarnya masih tertutup.
semalam juga aku tidak bertemu dengan dia, padahal sudah bela-belain
menunggu dengan sabar di dalam kamar, sampe jam 12.30 an malam pun dia
belum pulang juga, akhirnya aku pun pasti tertidur semalam.
Selesai mandi aku bersiap-siap pergi ke kantor, sudah jam 7 an lewat aku
harus pergi, aku biasa tepat waktu sampai di kantor, aku kepingin
menjadi karyawan yang menghargai waktu, apalagi masih baru sudah
sewajarnya jika tidak pernah terlambat.
Segera aku turun tangga kost dan sampai di pintu pagar depan ketika aku
membuka gerendelnya, ada mobil sedan BMW berhenti tepat di depan pagar,
aku jadi sempat terhalang lewat.
Aku menunggu sebentar ketika tiba-tiba pintu mobil itu terbuka, dan...REYNA...pere racun itu keluar...
Dia tetap ramah, karena dia masih mengenal aku " Pagi mas " katanya sumringah "Kerja mas ? " .
Aku yang sebelumnya masih rada terkejut karena terhalang mobil dan juga
masih rada shock karena ternyata wanita yang selama ini di sebut-sebut
Benny sudah hadir pagi-pagi di depan batang hidungku.
"Eh iya mbak....baru mau pergi " kataku tersenyum datar.
"Benny ada diatas Mas ? " berbasa basi dia menanyakan Benny kepadaku.
Aku yang sebetulnya memang belum ketemu Benny beberapa hari tadi hanya mengiyakan.
Aku pun berlalu, karena memang tidak mengenal begitu dekat dengan si
Pere ini, tapi ketika sembari berjalan ke arah jalan raya Gatot subroto
aku sempat menoleh lagi ke belakang, melihat mobil keluaran terbaru
yang di pakai Reyna..
Gila tuh cewek tongkrongannya BMW euyyyy..pantesan dari ceritanya Benny
Bapaknya Reyna aja bisa bangun mesjid di bintaro....luar biasa.
Tak pikir-pikir cewek begituan mah harusnya dapat cowok yang setara juga
euyyyy....bukan cowok kayak Benny yang cuma anak perantauan dari Medan,
tulang punggung keluarga pula, dari cerita Benny dia bukan anak orang
berada sekali, cuma datang dari keluarga berpenghasilan PAS-PAS an saja
di Medan.
Bapaknya kalau tidak salah Dosen salah universitas swasta di Medan, sementara ibunya kepala Bidan di puskesmas disana.
Benny anak pertama dari 4 bersaudara, banyak yang masih harus di hidupin dan ditanggung oleh orang tuanya.
Benny memang pria baik dan tidak besar mulut setau aku juga pria
straight memang tipenya begitu, dia tidak pernah menceritakan ke padaku
betapa kaya dan berduit nya Reyna, dia hanya berkomentar bahwa reyna
anak Ulama dan Bapaknya punya mesjid di daerah Bintaro.
Pagi ini aku baru melihat kenyataannya, Tongkrongannya aja Mobil Sedan
BMW model terbaru, di banding Benny yang cuma motor Yamaha, ya nggak ada
apa-apanyalah si Benny....
Pastilah ada sesuatu yang lain yang di cari oleh Reyna dari seorang Benny....
Sore itu aku ketemu temenku Denny yang kenesnya nggak ketulungan ,
semalam dia baru pulang dari Malang, dia bawa beberapa oleh-oleh untukku
juga seperti biasanya.
Denny sendiri anak orang kaya, Bapaknya pejabat teras di Bandung.
Rumah di Jakarta Denny punya dua, dia bukan anak kost-kost an seperti aku.
Tapi jenis pekerjaannya yang aku suka, melintas ke berbagai
daerah...jarang Denny menetap lama di Jakarta, dia salah satu auditor
handal di salah satu BUMN disini.
Dengan dia aku banyak curhat-curhat an tentang Benny....kali ini aku membahas Reyna.
"Akhhh jangan salah loe nekkkk, hari gini gitu lohhh, banyak cewek
bandel datang dari keluarga berduit kayak si Reyna , ya kayak aku saja
contohnya, wanita bandel dan bapak gue berduit " Kata Denny cuek, aku
ngakak.
"Loe pikir cuma cowok doang yang gila seks ? jangan salah loe bokkk
cewek juga apalagi yang bandel kayak gitu mereka juga seks maniak lohhh,
jadi bisa aja si Reyna itu cuma maunya main-main doang ama Benny, udah
jelas mereka berdua nggak mungkin pindah agama kan ? jadi ngapain di
terusin ? palagi loe sendiri bilang Benny itu bukan cowok kaya, jadi apa
yang di cari oleh si pere itu ? " Denny nyerocos mulutnya
mencong-mencong, kami sedang duduk di salah satu sudut cafe di daerah
Ratu Plaza.
Aku manggut-manggut mengiyakan.
"Menurut gue sih si Reyna cuma mau having Fun aja ama si Benny sebelum
ntar dia dapat cowok yang setara ama dia tapi gaya seks nya membosankan,
ngerti kan loe maksud gue bokkk ??? " ujar Denny sembari menyeruput
Kopi lattenya .
Aku mengerti,
"Palagi si pere itu SPG mobil kan ? aduhh udah dehh..aku mah dah tau
banget pergaulan kayak itu mah...loe kalo nggak bandel jangan jadi SPG
mobil deh " kata denny puass.
Hemmmm.....aku mulai termakan omongan Denny....banyak yang bisa kutarik
dari uraian Denny sore ini...satu : emang cowok doang yang demen seks,
cewek juga ada,...Dua : Having Fun bukan hanya milik cowok saja, cewek
pun ada yang cuma mau having Fun ..Tiga : Kontol gede, emang gay doang
yang doyan ? cewek juga banyak yang doyan, apalagi kalo ceweknya bandel
dan cuma cari having FUN doang ....
Aku terdiam, geram.....Reyna emang PERE RACUN !!!!
No comments:
Post a Comment