Sunday 20 October 2013

Benny, pejantan straight my secret admire part 15 (Reyna emang PERE RACUN )

Hari itu aku bekerja seperti biasa, sibuk seperti biasa, tidak banyak yang bisa kulakukan......but still sebagai anak baru di dunia kerja aku harus semangat.

Sebelumnya aku suka dengan kesibukan, dengan sibuk aku jadi bisa melupakan waktu, semenjak pindah ke jakarta dan mulai kost aku ternyata lebih suka berlama-lama di kantor dan kadang membiarkan diriku lembur agar ketika sampai di kost hari sudah malam dan aku tinggal istirahat dan tidur saja jadinya, itu karena aku merasa kesepian, tidak banyak yang bisa dilakukan di kamar kost yang kecil dan panas itu, sehingga alangkah lebih baiknya jika berlama-lama mencari kesibukan diluar dan kamar kost hanya FULL tempat tidur dan istirahat di waktu malam hari saja.

Belakangan semenjak ada Benny masuk sebagai anak baru di kost dan mengenal dirinya lebih dekat, aku justru kepingin pulang lebih cepat, kepingin bisa bertemu dengan dia dan dimalam lalu itu dimana untuk pertama kalinya aku bisa ngobrol dekat dengan Benny di loteng pelataran kost atas jadi bikin aku ketagihan untuk menunggu dia pulang lagi dan pura-pura kepergok dia lagi duduk sendirian di loteng atas dan berharap dia menemaniku ngobrol lagi.


 Aku percaya dengan omongan SUHU Denny pakarnya penakluk cowok straight , mendekati cowok straight Tipe dua itu susah-susah gampang....dibutuhkan waktu, pengorbanan dan keberuntungan....


Jadi saya harus bersabar, time will tell, aku harus korban perasaan juga,..hampir tiap saat memikirkan dia, pulang kerja mau cepat-cepat pulang ke kost agar bisa bertemu dia, tapi kadang aku tidak beruntung, Benny sering sekali pulang malam, kadang lebih dari jam 12 malam pun belum pulang..aku sudah tertidur pastilah pada saat dia pulang karena ketika aku bangun pagi-pagi aku liat ada sepatunya di depan pintu kamar dia , jadi dia pulang pasti diatas jam 1 semalam.


Tiga hari ini aku bahkan tidak bertemu dengan dia, dari senin sampai dengan rabu aku bahkan tidak melihat dan bertemu dengan dia, aku rinduuuu setengah mati....kepingin rasanya mengetuk kamar dia ketika aku bangun pagi, pengin sekedar menyapa haiiii saja....tapi ya tidak mungkin....dia pasti masih tidur ketika aku bangun dan bersiap-siap untuk pergi kerja.



Aku mempunyai banyak alasan untuk bisa mengobrol dengan dia, aku akan bertanya sudah berapa unitkah dia berhasil menjual mobil di pameran kali ini, bagaimana khabar hubungannya dengan Reyna, banyak basa basi obrolan yang sudah kupersiapkan dengannya jika bertemu nanti....


Tapi terus terang above of all....saya rindu setengah mati dengan dia.............

Hari kamis pagi juga sama aku liat pintu kamarnya masih tertutup. semalam juga aku tidak bertemu dengan dia, padahal sudah bela-belain menunggu dengan sabar di dalam kamar, sampe jam 12.30 an malam pun dia belum pulang juga, akhirnya aku pun pasti tertidur semalam.

Selesai mandi aku bersiap-siap pergi ke kantor, sudah jam 7 an lewat aku harus pergi, aku biasa tepat waktu sampai di kantor, aku kepingin menjadi karyawan yang menghargai waktu, apalagi masih baru sudah sewajarnya jika tidak pernah terlambat.


Segera aku turun tangga kost dan sampai di pintu pagar depan ketika aku membuka gerendelnya, ada mobil sedan BMW berhenti tepat di depan pagar, aku jadi sempat terhalang lewat.


Aku menunggu sebentar ketika tiba-tiba pintu mobil itu terbuka, dan...REYNA...pere racun itu keluar...
Dia tetap ramah, karena dia masih mengenal aku " Pagi mas " katanya sumringah "Kerja mas ? " .

Aku yang sebelumnya masih rada terkejut karena terhalang mobil dan juga masih rada shock karena ternyata wanita yang selama ini di sebut-sebut Benny sudah hadir pagi-pagi di depan batang hidungku.

"Eh iya mbak....baru mau pergi " kataku tersenyum datar.

"Benny ada diatas Mas ? " berbasa basi dia menanyakan Benny kepadaku.

Aku yang sebetulnya memang belum ketemu Benny beberapa hari tadi hanya mengiyakan.

Aku pun berlalu, karena memang tidak mengenal begitu dekat dengan si Pere ini, tapi ketika sembari berjalan ke arah jalan raya Gatot subroto aku sempat menoleh lagi ke belakang, melihat mobil keluaran terbaru yang di pakai Reyna..


Gila tuh cewek tongkrongannya BMW euyyyy..pantesan dari ceritanya Benny Bapaknya Reyna aja bisa bangun mesjid di bintaro....luar biasa.


 Tak pikir-pikir cewek begituan mah harusnya dapat cowok yang setara juga euyyyy....bukan cowok kayak Benny yang cuma anak perantauan dari Medan, tulang punggung keluarga pula, dari cerita Benny dia bukan anak orang berada sekali, cuma datang dari keluarga berpenghasilan PAS-PAS an saja di Medan.

Bapaknya kalau tidak salah Dosen salah universitas swasta di Medan, sementara ibunya kepala Bidan di puskesmas disana.
Benny anak pertama dari 4 bersaudara, banyak yang masih harus di hidupin dan ditanggung oleh orang tuanya.

Benny memang pria baik dan tidak besar mulut setau aku juga pria straight memang tipenya begitu, dia tidak pernah menceritakan ke padaku betapa kaya dan berduit nya Reyna, dia hanya berkomentar bahwa reyna anak Ulama dan Bapaknya punya mesjid di daerah Bintaro.

Pagi ini aku baru melihat kenyataannya, Tongkrongannya aja Mobil Sedan BMW model terbaru, di banding Benny yang cuma motor Yamaha, ya nggak ada apa-apanyalah si Benny....

Pastilah ada sesuatu yang lain yang di cari oleh Reyna dari seorang Benny....




Sore itu aku ketemu temenku Denny yang kenesnya nggak ketulungan , semalam dia baru pulang dari Malang, dia bawa beberapa oleh-oleh untukku juga seperti biasanya.

Denny sendiri anak orang kaya, Bapaknya pejabat teras di Bandung.
Rumah di Jakarta Denny punya dua, dia bukan anak kost-kost an seperti aku.
Tapi jenis pekerjaannya yang aku suka, melintas ke berbagai daerah...jarang Denny menetap lama di Jakarta, dia salah satu auditor handal di salah satu BUMN disini.

Dengan dia aku banyak curhat-curhat an tentang Benny....kali ini aku membahas Reyna.

"Akhhh jangan salah loe nekkkk, hari gini gitu lohhh, banyak cewek bandel datang dari keluarga berduit kayak si Reyna , ya kayak aku saja contohnya, wanita bandel dan bapak gue berduit " Kata Denny cuek, aku ngakak.

"Loe pikir cuma cowok doang yang gila seks ? jangan salah loe bokkk cewek juga apalagi yang bandel kayak gitu mereka juga seks maniak lohhh, jadi bisa aja si Reyna itu cuma maunya main-main doang ama Benny, udah jelas mereka berdua nggak mungkin pindah agama kan ? jadi ngapain di terusin ? palagi loe sendiri bilang Benny itu bukan cowok kaya, jadi apa yang di cari oleh si pere itu ? " Denny nyerocos mulutnya mencong-mencong, kami sedang duduk di salah satu sudut cafe di daerah Ratu Plaza.


Aku manggut-manggut mengiyakan.

"Menurut gue sih si Reyna cuma mau having Fun aja ama si Benny sebelum ntar dia dapat cowok yang setara ama dia tapi gaya seks nya membosankan, ngerti kan loe maksud gue bokkk ??? " ujar Denny sembari menyeruput Kopi lattenya .

Aku mengerti,

"Palagi si pere itu SPG mobil kan ? aduhh udah dehh..aku mah dah tau banget pergaulan kayak itu mah...loe kalo nggak bandel jangan jadi SPG mobil deh " kata denny puass.

Hemmmm.....aku mulai termakan omongan Denny....banyak yang bisa kutarik dari uraian Denny sore ini...satu : emang cowok doang yang demen seks, cewek juga ada,...Dua : Having Fun bukan hanya milik cowok saja, cewek pun ada yang cuma mau having Fun ..Tiga : Kontol gede, emang gay doang yang doyan ? cewek juga banyak yang doyan, apalagi kalo ceweknya bandel dan cuma cari having FUN doang ....


Aku terdiam, geram.....Reyna emang PERE RACUN !!!!



 

No comments:

Post a Comment