Sunday 20 October 2013

Benny, pejantan straight my secret admire (Mengintip Benny NGOCOK )

Aku senang, jadi dia ternyata suka juga ngobrol dengan aku kayak tadi....Benny berjalan ke arah kamarnya, dia mengambil handuk yang tergantung di sebelah kamarnya....haaaa HANDUK ??? Aku lupa !!..aku benar-benar lupa..dia kan belum MANDI ??....asyik mengobrol dengan Benny membuat aku lupa bahwa dia belum mandi malam ini....hemmmm aku mau mengintip lagi....mau liat lagi KONTOL dia....mau liat dia membersihkan keringatnya habis main bola tadi....aku kembali deg-degan..semenjak pindah ke kost an ini jantungku jadi semakin sering berdebar kuat, aku takut biaya ke dokter jantung malah lebih mahal daripada harga kost2an butut ini jadinya, hehehehe...


Aku masuk ke kamar, melewati kamar Benny..kudengar dia sedang berbicara lewat hape, pasti si Reyna, pere racun itu....benar2 sudah tidak peduli lagi omongan Bapaknya yang katanya ulama itu rupanya si Reyna...dah cinta mati juga dia ama si Benny walaupun beda agama...
Lagipula si perempuan itu juga sudah memberikan semuanya ke Benny, mungkin sebelum ama Benny dia masih perawan ? Benny yang pertama kali yang menjebol pertahanan dia ? tapi setelah itu si Reyna pasti KETAGIHAN ....gatal terus memeknya minta di entot oleh KONTOL ber KULUP milik Benny.....Huhhhh !!!!



Aku masuk kamar, tidak menyetel tipi, aku mau menguping lagi, aku menunggu pintu Benny terbuka, itu isyarat bahwa dia mau pergi ke kamar mandi, aku matikan lampu..aku konsentrasi, waiting........


 Aku menunggu dan menunggu, tapi pintu kamar sebelah tak berbunyi juga tanda terbuka....aku penasaran..aku mengintip ke luar kamar, sepi....apa Benny sudah keluar tadi ? suasana luar lengang, aku memasang nguping, siapa tau bisa mendengar guyuran air dari kamar mandi, kosong..sunyi...



Apa si Benny nggak jadi mandi ? aku mengambil gelas yang selama ini kugunakan untuk menguping kamar sebelah ....Kembali aku letakkan bagian atas gelas itu ke dinding triplek kamarku, aku lekatkan kupingku ke ujung bagian bawah gelas..tidak ada suara, dia sudah tidak bertelponan lagi dengan Reyna, sunyi..


Hampir lima menit aku bertahan, aku terus meletakkan kupingku ke ujung gelas....apa Benny tertidur ? Huhhh sialan !!! aku hampir saja menarik kupingku dari ujung gelas saat tiba-tiba aku dengar ada rintihan-rintihan pelan..rintihan cewek, rintihan manja...berdesah-desah....aku diam dan masih nanar.....kembali aku berkonsentrasi, suara itu makin jelas..rintihan cewek yang sedang di entott dengan kasar...akhhh akhh akhhhh.....aku langsung SADAR...Benny si nakal itu sedang menyetel Bokep di kamarnya....DAMN, I WISH I COULD BE WITH HIM, WATCHING PORN MOVIE TOGETHER !!!


Aku panas dinginsekarang jadinya , lagi ngapain si Benny, lagi ngocokkah dia ??? pengen ku ketuk rasanya pintu kamar sebelah, aku deg2an campur excited saat ini, berdebar-debar tidak karuan rasanya....kupingku terus menekan gelas, erangan si cewek semakin hott, bokep semakin memuncak kayaknya, terbayang adegan di film porno itu.

Dengan ganas kontol cowok bule yang selalu berukuran jumbo raksasa sedang dengan liar menusuk dengan kasar memek cewek yang biasanya selalu berambut blonde, nakal dan bandel, selalu begitu penggambaran tentang wanita di film2 porno dari Amerika.


Benny pasti sedang panas dingin sekarang, membayangkan bahwa kontolnyalah yang sedang meruyak-ruyak dalam memek si pirang, memek basah milik cewek nakal entah kenapa selalu bikin cowok2 Straight jantan seperti Benny jadi Sange tidak karuan....kalo aku malah jijik melihatnya, melihat lendir2 merah di memek cewek bule..yaikkkk NO WAY.

  Tiba-tiba suara film terhenti, sudahkah ? perasan belum lama film itu diputar pikirku , secepat itukah ? Apa Benny sudah muncrat ? ..aku diam terus menguping.

Tiba2 pintu kamar sebelah terbuka, aku terkesiap...Berdiri, deg-degan aku.


Pelan2 aku ke jendela, kuintip Benny keluar dari kamar dan menuju kamar mandi.....


OMG...aku menunggu.....sedetik dua detik rasanya lama sekali....baru kali ini aku membenci waktu....aku mengatur jarak ku dengan Benny..semenit berlalu, tidak tahan aku membuka pintu kamar, pelan2 sekali.....


Udara malam yang jahat belum membuatku jera juga, malam sebelumnya aku sampai Flu karena terlalu lama mengintip Benny, malam ini aku ulangi lagi, aku ketagihan, addicted to BENNY.


Kudengar suara air, di guyur beberapa kali, aku menunggu, sebentar, kembali suara air di guyur sekali lagi, setelah itu diam...rasanya sudah saatnya aku beraksi ...pelan2 sekali aku naik ke kotak kayu di bawah ventilasi kamar mandi, kaki kananku yang pertama menginjak kotak kayu...lalu di ikuti kaki kiriku, aku tidak langsung meluruskan badanku untuk mengintip, aku masih merunduk....aku heran karena suara air itu diam, sunyi dari dalam kamar mandi..aku takut...apakah Benny sedang mendongak ke arah ventilasi ??? Menunggu kepalaku muncul untuk memergoki ku ?? aku gemetar.


 Pelan-pelan aku mengatur nafasku yang memburu, tidak ada suara dari dalam kamar mandi...aku meluruskan badanku pelan2...kepalaku menuju ventilasi....aku siap mati !

Saat itu yang kulihat adalah dinding kamar mandi, terang lampu kamar mandi, tetap tidak ada suara, aku kemudian melongok ke bawah...DAN disitulah ......


Untuk pertama kali dalam hidupku, dengan jelas dan luar biasa terangnya..kulihat Benny sedang bersandar ke dinding kamar mandi, dengan tubuh telanjang bulat, kakinya yang tegap kuat sedang berdiri rada mengangkang, dengan nafas yang ter engah engah kulihat Benny sedang ONANI !!




Aku luar biasa panas dingin melihatnya, disana dengan posisi yang luar biasa seksi menantang di dalam kamar mandi , lelaki yang baru saja ngobrol hangat denganku tadi diluar, lelaki yang tadi sore habis bermain sepakbola, lelaki yang tadi habis menelpon pacarnya Reyna, dan lelaki yang tiba-tiba jadi sange gara-gara nonton bokep, gara-gara nonton memek berlendir cewek bule sekarang dengan liar dan brutalnya sedang mengocok batang pelernya.


Aku tidak tahan, kuperhatikan wajah Benny, wajah itu begitu beringas, ada kemarahan di wajahnya, marah karena nafsu, kepalanya mendongak keatas, matanya terpejam, mulutnya dikatup rapat, rahangnya bergerak-gerak, rahang Benny yang keras itu terlihat seperti sedang menekan giginya keras-keras didalam, menahan birahinya yang sedang bergejolak, luar biasa jantan.




Dada Benny yang membukit gempal itu basah ....basah oleh keringat, bulu-bulu di dadanya lembab oleh keringat yang turun dari leher betonnya, keringit itu menetes deras, jakun Benny naik turun berkali-kali, dia meneguk ludah menahan nafasnya yang memburu, aku yang melihatnya sudah hampir semaput, tanpa kuperintahkan tanganku langsung memegang dan ikut mengocok kontolku yang sekarang sudah tegang luar biasa.

Kulihat Ketiak Benny yang luar biasa lebat itu menyembul sedikit dari lengannya yang besar yang sedang dengan brutal mengocok batangnya, bulu-bulu keriting sudah ikut basah, menyembul sedikit dari ceruk ketiaknya...seksi dan menantang sekali.....

Dan saat itu mataku langsung fokus ke arah dimana kejadian sedang berlangsung, menuju TKP......
Disitu for the first time in my life..kulihat Batang Kemaluan, batang Kontol Benny, batang yang selama beberapa minggu ini jadi impianku, sedang ngaceng TOTAL, Ngaceng sejadi-jadinya, tegak berdiri seperti tombak, FULL FORCE !!!.

 Aku sebelumnya sudah pernah melihat kontol Benny tapi pada saat aku ngintip yang pertama itu kontolnya hanya ngaceng setengah, dia sedang tidak sange, just half erect...


Tapi malam ini aku secara luar biasa bisa melihat dengan jelas kontol Benny yang sedang ngaceng total, luar biasa bentuknya, di penuhi urat-urat yang muncul di sepanjang batangnya, penuh lekukan di sepanjang batang peler itu, urat2 itu begitu nyata di sekujur kontolnya yang legam, aku terpesona, membayangkan betapa akan terasanya jika kontol sekeras dan penuh urat itu masuk kedalam lubang memek Reyna, sekujur dinding vagina reyna akan merasakan bukan sekedar batang peler yang keras yang sedang meruyak masuk tapi juga ada sentuhan2 khas dari setiap lekuk yang dihasilkan oleh urat-urat yang bermunculan di sepanjang batang hitam itu.




Panjangnya ? ohhh aku sudah tidak mampu lagi berkata....beberapa kali Benny mengangkat batang kontol itu untuk menyentuh biji pelernya, lucu gaya Benny ngocok, beberapa kali dia angkat batangnya lalu tangan yang satunya mengelus-elus biji pelernya, dia meringis-ringis, menggosok dan memainkan biji pelernya yang menggantung kencang.


Saat tulah aku bisa melihat ketika batangnya di naikkan ke atas di tahan oleh tangan kanannya, batang itu ditahan di perutnya, ujung kontolnya yang berkulup tebal memunculkan sedikit kepalanya yang kecoklat merahan itu menyembul mengintip dari kulit kulupnya, kepala yang mengkilap berminyak itu persis hampir menyentuh pusarnya, luar biasa panjangnya.....aku hanya ternganga tapi tanganku ikut bekerja...aku ngocok.

Sabun cair yang digunakan Benny untuk melicinkan pelernya membentuk busa-busa putih di sepanjang batang kontol itu, sabun berwarna putih itu tidak sanggup menutupi warna legam dari kontol Benny, warnanya nyata, hitam legam bak kontol negro yang tidak sunat, berkulup tebal.....


Jembut Benny yang tebal itu basah sekarang, bulu-bulunya di penuhi busa-busa putih sabun cair , menggelembung-gelembung busa putih itu diantara jembutnya yang menghitam keriting...


Kulihat Benny meringis, matanya tertutup, membayangkan memek wanita bule barangkali dia yang tadi dilihatnya di film bokep, lalu secara luar biasa dan dramatis tiba-tiba Benny memaju mundurkan pantatnya, tangannya yang menggenggam batang kontolnya diam bertahan, Benny rupanya sedang membayangkan sedang mengentoti memek seorang cewek....erotis sekali gerakannya....pantat Benny yang sekal bergerak steady, bergoyang, gerakan itu makin lama makin cepat....


Mulut Benny menganga...matanya terpejam, semakin lama gerakan itu makin kencang, pinggungnya yang padat terus meringsek ke depan, maju mundur...kulihat Benny mengatupkan mulutnya, rahangnya bergerak-gerak, dan kemudian benny kembali bersandar di dinding.



 Kali ini tangannya yang bergerak, sepertinya dia sudah tidak kuat lagi, gerakan tangan itu begitu cepat, brutal mengocok batngnya..cepat sekali..Baru kali itu aku mendengar desahan Benny, tidak kencang desahannya..tapi asli dia mendesah dengan suaranya yang berat itu, dada gempalnya naik turun, benny benar2 sedang seperti berada di surga sekarang, hi's in ecstacy now...sudah di ubun-ubun kenikmatan yang dia rasakan..gerakan tangannya di sepnjang batang pelernya sudah tidak tertahankan, aku yang melihatnya sampai merasa ngilu, gerakan itu begitu brutal dannnn........

"akhhhhh...akhhh..." Benny melenguh tertahan....seksi sekali lenguhannya, seiring dengan desahan tertahan itu muncrat pula air maninya, air pejuhnya, muncratan yang pertama begitu kerasnya sampai menyentuh ujung dinding di depannya, alangkah hebatnya terjangan mani kental itu, kebayang olehku jika munratan yang pertama itu berada di dalam vagina seorang perawan yang subur, aku yakin sekali seminggu kemudian si gadis pasti akan hamil, muncratan itu pasti langsung menembak ke dalam dengan tepat menyentuh rahim wanita, tanpa ampun membasahi rahim itu dan akan terjadilah pembuahan, lahirlah Benny-Benny junior lainnya, pengganti kebandelan Bapaknya....luar biasaaa..

 muncratan yang kedua, ketiga, keempat masih cukup kencang, diikuti muncratan lainnya yang lebih lemah, setiap muncratan yang kencang itu datang badan Benny yang besar seperti mengikutinya, kelonjotan, seperti tersengat aliran listrik tiba-tiba, empat kali Benny kelonjotan, mulutnya nganga, matanya mendelik ke atas, aku seperti tidak mengenal Benny saat itu, mukanya sangat beringas, seperti ada amarah disitu, amarah birahi, amarah yang brutal dan kasar, Benny benar2 mencapai puncak orgasme yang luar biasa malam itu...


Dan bagaimana dengan aku ? what about me ?

Aku sudah lemas, gemetar, mematung terpesona, tangan yang ada di dalam celana pendekku sudah lengket berlumuran pejuhku, aku sudah muncrat juga, cairan maniku memenuhi genggaman tanganku...lengket luar biasa....


Aku sudah lemass tak berdaya, aku mencoba untuk turun, kakiku gemetar dan lunglai...aku takut jatuh, tapi aku selamat..sempoyongan aku kembali ke kamar, dengan tangan kiriku aku membuka pintu...tangan kananku sudah basah....di dalam aku ambil tssue, aku buka celanku..semuanya basah...paha dan jembutku sudah di penuhi air maniku sendiri, never like this before..ini mungkin orgasme terpuncak dalam hidupku... orgasme ter eunakkkkkk yang pernah kurasakan sepanjang aku menggeluti dunia gay, dunia homo....aku harap ini bukan ORGASME terakhir yang akan kudapatkan sepanjang aku mengenal Benny, I HOPE...........



No comments:

Post a Comment